Ruang dan luasan
Sekarang ini saya berada di dalam sebuah kamar yang merupakan bagian dari sebuah rumah dan saya terkungkung dalm ruang yang membuat saya nyaman dan berbuat, mengetik, mendengarkan lagu, dst. Rumah tempat saya tinggal ini tidaklah besar jauh lebih kecil di banding gedung gedung di perhotelan atau perkantoran yang di kensl sebagai gedung pencakar langit, barisan gedung pencakar langit itu yang sekarang ini diakui sebagai gedung raksasa yang nerupakan gedung2 tertinggi di dunia diantaranya menara kembar Petronas, menara Taipei 101, ataupun gedung Burj of Khalifa yang ada di Dubai terbayang betapa hebatnya pembuat dari semua itu, perhitungannya, struktur penyangganya dan juga pengerjaannya. Gedung tersebut jelas dirancang aman untuk menghadapi tipuan angin, menghadapi beban dari bahanbahan pembentuk gedung tersebut juga beban dari penghuni gedung. Dan pastilah ruang yang di miliki gedung2 itu jauh lebih luas di banding ruangan kamar saya.
Mencoba membandingkan dengan luasan bumi kitapun pasti menyadari bahwa gedung2 itu bukanlah apaapa, sebab bumi sendiri mempunyai ukuran yang jauh lebih besar dari gedungitu. Apakah melihat ukuran bumi kita tidak lebih takjub lagi ? barangkali iya barangkali juga tidak, tergantung kepada orangnya karena kita sudah terbiasa untuk tidak begitu perhatian terhadap bumi sendiri.
Ukuranukuran bumi yang sampai saat ini dapat di hitung adalah sebgai berikut : jari-jari rata-rata 6,371.0 km, jari-jari katulistiwa 6.378,1 km, jari-jari kutub 6.356,8 km, keliling khatulistiwa 40.075,02 km, katulistiwa keliling 40.007,86 km, meridian 40.041,47 km (rata-rata), luas permukaan 510.072.000 km, volume 1.0832073x10^12 km3. Luar biasa bukan ukuran-ukuran yang ada di bumi ini.
Tetapi bila di bandingkan dengan ukuran matahari bagimana ? jelas jauh lebih besar ukuran2 matahari, bagaimana pula ukuran matahari dibanding bintang2 di semesta ?. Dari beberapa bukti secara astronomi ada yang berukuran lebih kecil dari matahari ada juga yang berukuran sangat jauh lebih besar dari matahari.
Matahari adalah salahsatu bintang dan kumpulan dari milyaran matahari tergabung dalam sebuah galaksi, gabungan galaksi adalah kluster galaksi dan gabungan kluster galaksi adalah superkluster filament. Seberapa besarnya superkluster filament itu ? Besarnya panjang 300 hingga 900 juta tahun cahaya, lebar 150 hingga 300 juta tahun cahaya dan tebal 15 hingga 30 juta tahun cahaya.
Berapa luasnya semesta ? Penelitan terbaru menghipotesa luasnya semesta dapat dilihat dari benda berjarak terjauh yang bisa dilihat menjadi jauh lebih tua dibanding yang diperkirakan yakni sekitar 14 miliar tahun. Diketahui, photon pada latar belakang gelombang mikro kosmik telah menempuh waktu 45 miliar tahun untuk tiba di Bumi. Itu berarti, alam semesta yang terlihat oleh mata setidaknya memiliki ukuran seluas 90 miliar tahun cahaya. Namun demikian, ternyata alam semesta jauh lebih luas lagi. Dari perhitungan, alam semesta memiliki ukuran setidaknya 250 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan Hubber volume yang berukuran 13,8 miliar tahun cahaya.
Dalam perhitungan 1 tahun cahaya adalah sebesar adalah 9.46 x 10^12 km, jadi luasan jagat raya ini dapat di perkirakan seluas 250 X 13,6X10^9 X 9,46 X 10^12 km atau sama dengan 3,2164 X 10^25 km. atau kalo di tulis lengkap adalah 32.164.000.000.000.000.000.000.000 km, betapa luasnya.
Debu di semesta
Iman adalah rasa percaya dan keyakinan hati terhadap wujud dan kebenaran serta eksisitensinya suatu Dzat yaitu Alah swt. Keimanan ini tidak hanya sebatas mempercayai dan menyakini adanya dzat Allah saja, tetapi mempercayai dan meyakini tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan keberadaan Allah itu sendiri.
QS. Al Anfaal : 2 – 3.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ﴿٢﴾
“Innamal mu`minuunal ladziina idza dzukirallahu wa jilat quluubuhum wa idza tuliiyat alaihim ayaatuhu zadathum iimaanan wa alaa rabbihim yatawakkaluuna”
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Tuhan gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal”
Melihat ukuran2 itu terlihat bahawa matahati adalah sebuh debu diangkasa, apalagi manusia yang hanya sebagai penghuni bumi ini ? pastilah debunya debu, betapa kecilnya kita, betapa tidak berdayanya kita, betapa,. betapa,.
Coba bayangkan bila anda tergetar dan seakan sulit membayang kan bagaimana proses pembangunan gedunggedung tertinggi tersebut apakah kita biasa bayangkan bagaimana ukuran dari pembuat semesta ini yang begitu besarnya. ? Apakah anda tergetar hati anda mengetahuai betapa luasnya jagat raya ini, tergetarkah ketika ayat2 Tuhan tentang jagat raya ini di paparkan di depan anda ? Subhanallah, Allahu Akbar ! semoga kita termasuk orangorang yang ikut tergetar hati kita dan menyadari betapa kecilnya kita ini ! Amin !
c' es
Catatan :
sumber bacaan Wikipedia, Al qur'an dan terjemahan, serta beberapa blog terkait