Mari Berdiskusi tentang Strategi

Saya seorang pria yang mencoba mentelaah wanita dengan kacamata saya dan pasti banyak hal yang salah dan butuh koreksi. Dan itulah sebenarnya yang saya harapkan wahai para wanita, karena pria dan wanita itu harus bekerjasama dalam rangka mewujutkan rumah tangga yang bener- bener menjadi rumah tangga yang sakinah mawadah wa rohmah. Maaf yo para wanita dan juga para pria semuanya sebelum membaca lebih jauh tulisan saya ini tolong jgn gunakan perasaan anda  tapi lebih gunakan rasional anda karena yang saya harpakan dari komentkoment nati adalah sebuah diskusi yang seimbang dan bukan berdasakan emosi semata,

Hubungan antara soerang wanita dan pria itu butuh proses untuk saling mengenali dan memahami, jadi kadang wanita akan sangat mudah jatuh pada seorang play boy karena memang play boy tersebut sangat memahami wanita, dan hanya mencari celah dan faktanya wanita “hanya ingin dimengerti", dan jujur saja saya kepingin belajar pada temantemanku yang saya katagorikan play boy tersebut demi masa depan saya demi rumah tanggaku bagimana bisa lebih mengerti wanita.

Kadang beberapa wanita memandang dunia ini terlalu serius dan belum mengalir, hanya "merasa" mengalir tapi itu saya pahami dan tidak salah karena kalo tidak begitu ada kalanya seseorang dihadapkan pada kondisi yang membuatnya hancur jadi harus strugle biar gak tergilas kehidupan. Wanita wanita seperti  ini  terlihat seperti  sosok yang strong, kuat dan selalu menjadi panutan, seakan tak tersentuh dan karakter itu yang dinampakkan pada khalayak, artinya dibangun karakter tersebut secara sadar dan terus menerus sehingga ada salah persepsi  dari beberapa orang bahkan orang terdekat sekalipun bisa salah persepsi.

Wanita-wanita seperti ini biasanya terbentuk semanjak kecil,  waktu sekolah SD sudah terbiasa menjadi panutan entah karena kepintarannya atau kepemimpinannya , dan prosese itu berlajut sampai masa-masa remaja awal dan ada kemungkinan  remaja akhirpun proses pembentukan karakter ini belum berakhir. Dan dimasa dewasa wanita-wanita ini  sering menjadi panutan dan tempat curhat, serta sering menjadi pemimpin, sering kali berada pada posisi panutan sehingga dia terhalang untuk mengekpresikan sisi lemah seorang wanita.

Keterbatasan mengekpresikan dirinya ini menyebabkan beberapa masalah dalam hubungan socialnya kadang kala terlihat di dalam hubungan percintaanya yang jarang sekali berumur panjang.  Kelemahan seperti ini biasa di gunakan oleh seorang pria dalam rangka menarik hati wanita, yaitu dengan mempermainkan perasaan tersebut, salah satu yang paling sering di gunakan pria ini adalah menggunakan   metode tarik ulur, yaitu ketika hipotesanya mengatakan bahwa si wanita  telah tertarik kepadanya di akan menghilang dengan alsan yang bisa saja di buatbuat, dan setelah bebrapa lama menghilang padahal  yang dilakukannya adalah mengamati perilaku wanita-wanita perkasa ini. Bila terlihat sang wanita limbung maka dia akan dengan serta merta  datang bagai pahlawan menawarkan air bagi sang wanita yang haus akan sapa lembut. Anehnya wanita-wanita ini mengnggap itu adalah air dari surga sehingga  akan menggangap  air itu adalah takdir telah berpihak kepada kebersamaan mereka. Padahal hasusnya wanita itu sudah direncanakan dan dipersiapkan karena si pria telah  paham kondisi  wanita. Yang perlu saya tekankan disini adalah kehausan yang direncanakan.

Sayangnya dunia tidak banyak yang berani mengungkap strategi  pria dalam menjerat wanita.  Tatapi di balik semua langkah langkah itu para soudaraku yang kebetulan wanita janganlah cemas karena masih banyak   pria-pria yang akhirnya mau mengalah  benar-benar respect  dan mencintai apa adanya pada seorang wanita. Silahkan berdiskusi  setelah cataan ini saya buat hanya sebagai  pengantar,..

Salam !
c ‘es