Selamat Datang Saudaraku

selamat datang saudaraku.

“setelah membebaskan diri dari macammacam nama maka sampailah pada hanya Esa Tuhannya”, ("selanjutnya perlukah yang Esa itu di bebaskan lagi ?" sebuah pertanyaan yang tidak harus di jawab).

Urun Rembug : adalah sebuah kata yang berarti ikut memberi masukan atau sumbang saran. Blog ini di namakan seperti itu karena ditujukan untuk sekedar ikut sumbang saran bagi kehidupan berTuhan yang Esa, berbangsa dan bernegara, dalam rangka memayu hayuning bawana.
Silahkan membaca mengambil atau mengcopy blog ini bebas di ambil tanpa royalti, saya hanya minta tolong cantumkan inisial/link dari blog ini.
Silahkan. !

Senin, 18 Juli 2011

pungkasing ratri

swasana wengi kang atis
tintrim ngemuli karang padesan iki

pucuk pring ing pinggir kali
di godha angin semmribit kang ora uwisuwis

swara bence wengi iki
sansaya ngiris ati kang miris

ing pungkasing ratri
apa isih ono kang bisa diranti

jam iku mbengok kaping limo
payawangku nglangut mandeng mego ing angkoso

kekiter aneng pangraito,
gemuleng ngranti tekamu kang ora tekoteko

muga sunaring suryo iki dina
nrabas mendung nggembuleng banjur sirna

nggawa pepadhang
nggawe lego ngglandang sakabehing panandhang



terjemahan bebas dalam bahasa indonesia

ujung malam

sausana malam yang dingin
mencekam meyelimuti desadesa ini

puncak bambu di pinggir sungai
digodha tiupan angin yang tidak habishabis

suara burung malam malam ini 
semakin menyayat hati yang ketakutan

di ujung malam
apa masih ada yang bisa di tunggu

jam itu berbunyi limakali 
pandangan saya kosong memandang mega diangkasa

berseliweran di perasaan
berputar menunggu kedatanganmu yang tak datangdatang

semoga sinar surya hari ini
menerobos mendung yang tebal memusnahkannya

membawa cerah
membuat lega menyeret semua penderitaan



c' es

catatan : gegeuritan yang di buat pada saat dini hari dimana sang surya sangat lama untuk dinanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar