Selamat Datang Saudaraku

selamat datang saudaraku.

“setelah membebaskan diri dari macammacam nama maka sampailah pada hanya Esa Tuhannya”, ("selanjutnya perlukah yang Esa itu di bebaskan lagi ?" sebuah pertanyaan yang tidak harus di jawab).

Urun Rembug : adalah sebuah kata yang berarti ikut memberi masukan atau sumbang saran. Blog ini di namakan seperti itu karena ditujukan untuk sekedar ikut sumbang saran bagi kehidupan berTuhan yang Esa, berbangsa dan bernegara, dalam rangka memayu hayuning bawana.
Silahkan membaca mengambil atau mengcopy blog ini bebas di ambil tanpa royalti, saya hanya minta tolong cantumkan inisial/link dari blog ini.
Silahkan. !

Senin, 18 Juli 2011

tiga buah surat

malang tempo dulu

saat menemukan poto ini diantara kumpulan di albummu aku langsung jatuh cinta dan segera kucari kata untuk membuatmu menoleh kepadaku dan kutulislah "malang tempo dulu" karena aku sangat mengenal pohon palem di belakang itu.
entahlah aku selalu suka pada perempuan yang sangat percayadiri, entahlah aku selalu suka dengan perempuan yang tersenyum,, entahlah aku selalu suka pada perempuan yang imut, entahlah kenapa aku selalu suka dengan perempuan yang melilitkan sweter di pinggangnya, entahlah aku juga sangat suka dengan perempuan yang memakai celana sampai di bawah lutut, entahlah, entahlah, entahlah,...
nimasku,
dalam perjalanan waktu dan seiring dengan komunikasi yang terjlain diantara kita aku menemukan banyak kejutan darimu, mulai dari ketegaranmu, kecerdasanmu, kenekatanmu, dan juga keberanianmu, sehingga hari ini kunikmati lagu sheila on 7 sepanjang pagi, dan aku harus menyesalkan kenapa lagu itu ada, karna lagu itu membuat aku bukanlah orang pertama yang mengantar untaian kata"engkau adalah anugerah terindah yang pernah kumiliki" kedalam pendengaranmu, tapi tak apalah karna kesempatan untuk mengenalmu adalah benarbenar anugerah terindah yang pernah aku miliki,..
hanya satu pintaku "jangan peranh marah padaku" karna aku ndak pernah siap aku menghadapi marahmu. sekali lagi itu pintaku.
 
c' es


dewiku !

dari pagi tak tungguin datangmu, kelebat dari sosokmu, entah dengan sapa atau hanya sekedar senyum manismu, sampai petang dan malam hari pun tetap tak ada, ada apa gerangan tanyaku dalam dada ! sekali lagi ku urai lagi lembaranlembaran ingatan yang tersisa dan tetap dalam tanda tanya !
entah kenapa aku terus saja mencoba untuk menyusuri petakpetak tertinggal dari masa lalu sampai waktu itu bergulir mengiring hilangnya senja, dan tetap berupa tanda tanya !
seperti kataku aku tetap mencoba tersenyum meski sebenarnya adalah paksa, dan bertanya, mencari jawab dari semuanya ? hampir saja aku putus asa apalagi melihat status terakhirmu yang bicara tentang cinta pandangan pertama !
menjelang dini hari ada kelebat yang membuat semua kelu itu sirna, ada kabar tentang hadirmu dalam bingkai garis tipis yang terlukis indah yang tidak biasa, bagiku ini luar biasa lukisan warna merah di bibirmu itu biasanya tak kentara !
terimkasih dewiku !


c' es


ijinkan aku mendampingimu

aku tak tau lagi harus berkata apa tentangmu, terlalu banyak kejut yang kau hadirkan, dalam kejutkejut itu selalu saja ada nadanada baru
yang tak pernah sumbang !!!
cerita cerita mu selalu bisa kunikmati itu selalu manis selalu, selalu
tak pernah ada yang seperti ini dalam kamusku, betapa damai tidurmu, pasti ada cerita indah dalam mimpimu.
kemarin kau lempar sebuah tanya, tak apa karena aku tau itu bukan ujung dari kecewa,tolong beri aku waktu dan waktu, untuk tetep mencintaimu
biarkan aku tetap merasakan kejutankejutan itu untukku, apapun itu !!!
terimakasih Tuhan memberi kesempatan untuk mengenalnya, menggilainya, dan berproses bersamanya, ijinkan mendapinginya karna aku tau siapa dia aku siap untuk kebahagiannya.


c' es


catatan :
ketiganya tulisan ini mengenang komunikasi surat-menyurat sebelum dunia elektronik dan dunia ponsel menggantikannya da nuansa yang berbeda disana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar