Bukan Penegak Pandawa
saat samping wajahmu menyapaaku ini bukan siapa siapa
bukan pangeran yang berkereta kencana
bukan pula si tampan yang selalu gembira
atau pula penegak pandawa yang selalu perkasa
lisan dan penaku tidak pernah bisa mengeja katakata mesra
tapi,
dalam remang siluet senja
aku akan menjagamu dimana kau berada
beri harap atas cemas yang sedang melanda
nyanyikan kidungkidung pengalih luka
dinda,
dihatiku hanya kau semata
karna aku mencintaimu apa adanya
c' es
sajak malam
yang meraut meracau beri pilihan
ada rindu yang ku ungkap
atas hadirmu beberapa saat
ada kenang yang wajib kubayang
puisi malam tentang cinta
getar rasa yang mengumpal
ada sesal, ada tawa dan canda
dalam kenang,
seraut wajah menyeruak
mengabur
menumbuh dalam sadarku
hanya asa dan kewjiban
yang beri aku kekuatan
atas nama doa,cinta,
kasih dan sayang
c' es
semoga
ngeri,negeri ini telah terkoyak oleh jaman
keserakahan, kesombongan, kesewenangan
penipuan, rekayasa, mafiamafia
menarinari di balik hukum dan kemanusiaan
adakah hujan yang akan bebaskan kemarau panjang yang menggila tahun ini
adakah hujan yang akan memberi harap atas cemas dalam remang senja
semoga
c' es
catatan :
puisi-puisi ini bercerita tentnag banyak hal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar